“Sudah lebih dari
setengah abad . . . . Negara ini berdiri tanpa tergoyahkan . . . . Apapun
bahaya-bahaya yang akan mengancamnya, saya akan mempertahankannya, dan
memelihara integriratasnya dengan penuh rasa kewajiban dan kekuasaan yang
dilimpahkan kepada saya oleh Konstitusi. ”
— Pidato di depan
Kongres, 1849. —
Dilahirkan :
Di Orange County, Virginia,
24 Novemver 1784.
Pendidikan :
Seklah Rakyat biasa.,
Kawin :
Dengan Margaret Smith, 1810.
Karier :
—
Letnan Angkatan Darat A.S., 1823 – 1808.
—
Mayor dalam Perang 1812.
—
Kolonel dalam Perang Black Hawk 1832.
—
Brigadir Jendral dalam Perang Seminole,
1836 - 1837.
—
Mayor Jendral dalam Perang Mexico, 1845
– 1850
—
Presiden, 1849 – 1850
Meninggal :
Di Washington
D.C., 9 Juli 1850.
Guru SMAN 42 Menulis - Sabtu, 28 Oktober 2015 - JENDRAL TYLOR yang
suka memamah tembakau adalah tokoh tentara yang pertama menjadi Presiden. Hanya
karena kemasyhurannya sebagai seorang tentara, Partai Whigs memilihnya dalam
tahun 1848. Belum ada seorang calon yang
berpengetahuan agak kurang dalam soal pemerintahan, UU/hukum, maupun politik,
pendidikan formal. Seluruh hidupnya
hanya pindah dari satu jabatan ke jabatan lainnya dalam ketentaraan. Dia belum pernah terpilih dalam pemilihan
sebelumnya.
Walaupun presiden-presiden
terdahulu telah terkenal dalam jabatan ketentaraannya, tak ada seorang pun di
antara anggota tentara teratur yang membuat karier seperti yang dilakukan oleh
Tylor. Bertugas sebagai Letnan Satu
dalam Infantri tahun 1808, dia ikut hampir dalam setiap peperangan dan pertempurankecil-kecilan
selama 40 tahun berikutnya. Sebagai Kapten
dalam Perang 1812 dan memperlihatkan dirinya sebagai pemimpin yang dingin dan
berani. Dia memperoleh penghargaan dalam
peperangan dengan Black Hawk dan Seminoles dalam tahun-tahun belakangan. Tetapi keberhasilannya yang dramatis dalam
memimpin pasukan Amerika melawan pasukan Mexiko tahun 1846 – 1847, telah
memikat hati rakyat Amerika dan mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional. Dia mengalahkan tentara Mexiko dalam
pertempuran demi pertempuran, di PaloAlto, Reseca de la Parma dan Monterrey. Kemudin tanggal 22 Pebuari 1847 dia
memperoleh kemenangan terbesar di Buina Vista ketika pasukannya menghancurkan
pasukan besar musuhnya di bawah pimpinan Jendral Santa Ana.
Di Gedung Putih, Taylor
memandang pekerjaannya sebagai jabatan sipil di tangan seorang komandan
tentara. Tanpa pernah diajar dalam
politik, dia berusaha tetap tidak memihak, membiarkan pembuatan undang-undang
dalam tangan Kongres, dan dia melaksanakan UU-nya sendiri. Tetapi memimpin Pemerintahan ternyata lebih
sulit. Lama sebelumnya dia telah
dikacaukan dalam persoalan yang menghantui negerinya, yaitu soal
perbudakan. Walaupun tak terlatih dalam
politik dia adalah seorang pemimpin yang tegas dan teguh hati. Ketika anggota-anggota Kongres daerah Selatan
mengancam pengacauan terhadap pemasukan daerah Kalifornia menjadi Negara Bagian
merdeka, Taylor yang juga memiliki budak-budak, Taylor yang juga memiliki
budak-budak, dia memperingatkan bahwa dia akan mengerahkan tentar melawan
mereka dan menggantung siapa pun yang melawan sebagai pengkhianat. Akhirnya pahlawan Perang Mexiko, yang
meninggal secara tiba-tiba dalam bulan Juli 1850, membuktikan bahwa, walaupun
kurang kecakapannya, tetapi dia mempunyai keberanian memperlihatkan
pendiriannya terhadap issu-issu yang dihadapi negerinya. Tak ada pengganti yang menyamainya kecuali
setelah Lincoln muncul memperlihatkan keberanian yang demikian itu.
Selama pemerintahan
Presiden Zachary Taylor penduduk Amerika Serikat tahun 1849 berjumlah
22,630,654 dan pada tahun 1850 bertambah menjadi 23,260,638.
Pustaka:
Vincent Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
“Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982
Sabtu, 28 Febuari 2015 – 08:40 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor