Jumat, 06 September 2013

RPP SENI BUDAYA / SENI MUSIK KLS XI IPA, IPS SEMESTER 1 TP 2013-2014 OLEH SLAMET PRIYADI



I.  NAMA SEKOLAH     :   SMA Negeri 42
    MATA PELAJARAN  :   Seni Budaya / Seni Musik
    KELAS / SEMESTER :   XI / I (Ganjil)
    PROGRAM                  :  IPA / IPS
    JUMLAH PERTEMUAN :  3 x TM ( 3 x 2 x 45’=270 menit )

II. STANDAR KOMPETENSI : 
1. Mengapresiasi Karya Seni Musik
2. Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Musik

III. KOMPETENSI DASAR : 
1.1.Mengidentifikasi fungsi, dan latar belakang musik tradisional  dalam konteks kehidupan budaya masyarakat setempat

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN :

Indikator Pencapaian Kompetensi
Pendidikan Karakter Bangsa

Siswa memiliki kemampuan untuk :
• Menjelaskan makna dan peran musik tradisi  Nusantara
• Menjelaskan macam ragam dan ciri musik tradisi Nusantara
• Menyanyikan lagu-lagu tradisi Nusantara


Menumbuhkembangkan sikap apresiatif, kreatif, inovatif, dan komunikatif serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa sebagaimana yang terdapat dalam butir-butir ”PANCASILA”

V.  TUJUAN PEMBELAJARAN   :  
      Setelah melalui proses pembelajaran siswa memiliki kemampuan untuk:
      •Menjelaskan makna dan peran  musik tradisi Nusantara
      •Mengidentifikasi macam ragam jenis musik tradisi Nusantara beserta ciri-cirinya
      •Menyanyikan lagu-lagu tradisi Nusantara

 VI.  MATERI AJAR :
        Musik Tradisi Nusantara:
       • Makna dan peran musik tradisi  Nusantara
       • Macam ragam dan ciri musik tradisi Nusantara
       Lagu-lagu tradisi Nusantara

VII. ALOKASI WAKTU :
        3 x 2 x 45’ = 270 menit

VIII. METODE PEMBELAJARAN :
               Strategi pembelajaran disampaikan secara kolaboratif dengan menerapkan model pembelajaran PAKEM, Demonstrasi, Ceramah, dan Kontekstual Teaching.

IX.  KEGIATAN PEMBELAJARAN :
         Tatap Muka ke : 1, 2, dan 3
A.    PENDAHULUAN  (10 menit)
1.     Apersepsi.  Dalam rangka pendidikan karakter bangsa, dan memotivikasi siswa untuk semangat dan giat belajar, setelah mengucap salam, dan mengabsen siswa, langkah awal pembelajaran adalah:
        Secara serempak siswa mengucapkan ”Visi” SMA Negeri 42
          Menyanyikan lagu “Gapailah Cita-Citamu”
                   • Menulis di papan tulis garis besar materi pembelajaran yang akan disampaikan                 kepada  siswa tentang Musik Tradisi Nusantara
                   • Makna dan peran musik tradisi  Nusantara
                   • Macam ragam dan ciri musik tradisi Nusantara
                    Lagu-lagu tradisi Nusantara
  Menyanyikan salah satu lagu tradisi Nusantara      


Visi SMA Negeri 42 Jakarta”
  Unggul dalam prestasi yang berwawasan IPTEK dan IMTAQ dan lingkungan
  Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa

Memulai pembelajaran siswa menyanyikan lagu Gapailah Cita-Citamu

“Gapailah Cita-Citamu”
Ciptaan Drs. Slamet Priyadi

Yok, yok hayo pelajar giatlah belajar
Tuntutlah ilmu gapai cita-cita
‘Tuk bekal di masa depan

Yok, yok hayo pelajar semangatlah belajar
Kewajibanmu sebagai pelajar
Adalah belajar

Reff:

Terbanglah tinggi memetik bintang
Belajar keras raih prestasi
Kepakkan sayapmu seluas dunia
Menggapai cita-cita mulia
Bulatkan tekadmu tegarkan sikapmu
Dalam menggapai cita-cita ... 3 x

                                     
A.         I N T I  (70 menit)                                      
2.      Eksplorasi
     Dalam proses pembelajaran ini, pendekatan yang saya gunakan adalah metode ceramah, diskusi, demonstrasi, dan peragaan dengan dibantu media laptop (power point). Suasana  pembelajaran dikondisikan dalam suasana yang akrab, interaktif, dan menyenangkan sebagaimana acuan dalam pembelajaran model PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, efektif, dan menyenangkan).

Rangkuman Materi Pembelajaran
a.       Makna dan peran musik tradisi Nusantara
b.      Macam ragam dan ciri musik tradisi Nusantara
c.       Lagu-lagu tradisi Nusantara

Uraian materi
a.      Makna dan peran musik tradisi Nusantara
     “Musik adalah ungkapan gagasan, ide atau ungkapan perasaan jiwa manusia yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media “nada”(suara) baik musik vocal maupun musik instrumental yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu”.Matius Ali (2006:5). “Musik adalah pernyataan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi dan ritme serta mempunyai unsur harmoni atau keselarasan yang indah”. Hadi Sunarko ( 1987: 7 )
Maka tak bisa dibantah, musik merupakan salah satu media untuk mengungkap perasaan jiwa atau ekspresi jiwa seseorang melalui bunyi atau suara. Ekspresi melalui suara manusia disebut musik vokal, sedangkan melalui alat musik disebut musik instrumental. Dengan demikian musik mengandung makna dan peran sebagai media berekspresi bagi individu seseorang untuk mengungkapkan berbagai macam ide, gagasan, pendapat, dan perasaan jiwa, pengalaman batin seseorang. Lain daripada itu musik juga berperan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang memiliki nilai dan fungsi sosial. Fungsi sosial musik tersesebut bisa kita kategorikan dalam bidang komunikasi, rekreasi (hiburan), religi, dan edukasi.

1)      Fungsi sosial musik dalam bidang komunikasi
a)      Dengan penyajian musik tradisional daerah tertentu, terjadi jalinan komunikasi antar suku bangsa.
b)      Dengan keanekaragaman musik tradisi yang saling berkolaborasi lebih mempererat rasa persatuan bangsa. Seperti musik gamelan Jawa, gamelan Sunda yang berkolaborasi dengan musik modern (drum, terompet, organ, dan rebana).
c)      Instrumen musik tradisi seperti kentongan, bedug, gendang sebagai alat komunikasi dengan masyarakat. Bedung sebagai tanda panggilan waktu sholat, dan sebagainya.
d)     Kentungan yang ditabuh dengan ketukan berirama tertentu sebagai tanda adanya kejadian tertentu.

2)      Fungsi sosial musik dalam bidang rekreasi/hiburan
Rekreasi atau hiburan merupakan kebutuhan hidup manusia. Untuk menikmati hiburan atau rekreasi bisa melalui musik karena musik itu sendiri bersifat menghibur. Menikmati hiburan melalui musik bisa secara langsung atau pun tidak langsung. Penikmatan musik bersifat langsung yaitu apabila orang melihat langsung pergelaran musik. Misalnya seseorang datang ke tempat rekreasi TMII karena di sana di gelar pertunjukan musik oleh salah satu group musik terkenal. Adapun bersifat tidak langsung adalah apabila seseorang menikmati musik melalui kaset, radio, TV, VCD dan media elektronik lainnya. Sedangkan musik hiburan yang dinikmati tersebut bisa saja berupa musik dan lagu-lagu tradisi daerah setempat seperti musik Karawitan atau gamelan dengan tembang macapat, sindhenan, musik kolintang, angklung, gondang dan lain sebagainya.

3)      Fungsi sosial musik dalam bidang keagamaan/Religi
Peran dan fungsi musik dalam bidang keagaman adalah lebih meningkatkan kekhusu’an seseorang saat melakukan ibadah keagamaannya. Misalnya dalam melaksanakan ibadah sholat pada umat Islam. Bacaan-bacaan sholat dibacakan dengan suara yang indah. Sebelum melakukan sholat pun dikumandangkan adzan dengan suara yang indah dari sang muadzin. Begitu juga  ibadah kebaktian pada umat Kristiani dengan nyanyian-nyanyian rohaninya. Lagu-lagu pujian yang ditembangkan di pura suci oleh penganut Hindu.  Musik gamelan Sekaten yang diperdengarkan pada setiap peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW oleh Keraton Kasunanan Surakarta dan Yogyakarta.

4)      Fungsi sosial musik dalam bidang edukasi/pendidikan 
Jika di era perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda, dan Jepang musik mempunyai peran yang sangat besar dalam memotivasi semangat juang para pahlawan dengan lagu-lagu perjuangannya, maka peran dan fungsi musik dalam bidang pendidikan bisa dimanfaatkan guru dalam memotivasi siswa untuk giat dan semangat belajar dengan lagu-lagu pendidikannya. Untuk itu memang diperlukan guru-guru yang inovatif, kreatif, serta komunikatif dalam cara mengajarnya. Lagu-lagu perjuangan yang sangat besar perannya dalam memotivasi keberanian dan semangat para pejuang antara lain, Maju tak gentar, Halo-halo Bandung, Dari Sabang Sampai Meroke, Hari Merdeka, Garuda Pancasila, dan lain-lain. Sedangkan lagu-lagu pendidikan antara lain, Bangun Pemuda dan pemudi, Gapailah Cita-Citamu, Jayalah Negeriku, dan lain-lain.  

Dengan demikian,makna dan peranan musik dalam bidang pendidikan begitu sangat berarti bagi aktifitas belajar siswa, kehidupan masyarakat dan bangsa. Musik, tak terkecuali musik tradisi Nusantara memiliki peranan yang besar dalam mengantarkan dan membentuk manusia seutuhnya. Dan, baik langsung maupun tak langsung menjadikan manusia memiliki perasaan halus, lembut, dan berjiwa mulia, berbudi pekerti luhur serta dekat dengan Sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa.

b.      Macam Ragam dan Ciri Musik Tradisi Nusantara
Musik tradisi adalah musik yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah di Indonesia baik berupa musik vocal (lagu-lagu) maupun musik instrumental. Musik tradisi pada umumnya menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi adat daerah setempat.  Berikut adalah beberapa musik tradisi yang lahir dan berkembang di daerah Nusantara:

No.
Musik Tradisi Nusantara
Ciri-Ciri Musik Tradisi Nusantara

1

MUSIK TRADISI SASANDO GONG

Sasando Gong adalah musik tradisi khas Pulau Rote, NTT. Instrumen yang menjadi ciri utama musik ini adalah Sasando Gong, sejenis instrumen musik petik yang terdiri atas senar, kayu, daun lontar. Dipadu dengan instrumen musik gong bernada pentatonik dan gendang yang dipukul. Adapun memainkan alat musik Sasando dengan cara dipetik.
2
MUSIK GAMBANG KROMONG
Instrumen MusikGambang Kromong
Berasal dari daerah Betawi (Jakarta). Musik Gambang Kromong banyak dipengaruhi unsur budaya China, baik instrumen musiknya maupun gaya dan bentuk musiknya secara keseluruhan. Musik ini sekarang sudah sangat beradaptasi dengan budaya Betawi sehingga bisa dikatakan musik ini menjadi ciri khas musik daerah Betawi. Selain berfungsi mengiringi nyanyian-nyanyian yang sudah menjadi ciri lagu-lagu gambang Kromong seperti Sirih Kuning, Jali-Jali, Ondel-Ondel, dan lain-lain, juga berfungsi mengiringi tarian Cokek, lenong, dan lain-lain. Adapun instrumen musik yang digunakan berupa gong, gendang, suling, bonang, kecrek, tehyan. Ciri-ciri lagu-lagu yang dibawakan pada umumnya bersifat humor, sindiran  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar