Minggu, 13 September 2015

RPP 1 SENI RUPA KLS XII



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                              :  SMA Negeri 42 Jakarta
Mata Pelajaran                 :  SENI BUDAYA (RUPA)
Kelas/Semester                 :  XII MIPA / Satu(Ganjil)                
Materi Pokok                    :  Menggambar Proyeksi
Alokasi Waktu                  :  4 X 2 = 8 JP

A.         K o m p e t e n s i  I n t i  ( KI ) :
1.     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
  2. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.        K o m p e t e n s i  D a s a r
1.1.        Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap Anugerah Tuhan.
2.1.        Menunjukkan sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian.
2.2.        Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiasi seni dan pembuatnya.
2.3.        Menunjukkan sikap responsi dan pro aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya.
3.1.     Mengevaluasi bahan, media dan  teknik yang  digunakan  dalam berkarya seni rupa.
4.1.     Berkreasi  karya seni rupa dua dimensi

C.        Indikator Pembelajaran KD 3.1 :

a.    Apresiasi karya seni rupa dua dimensi (Menggambar proyeksi) :
• mengidentifikasi bahan, alat dan teknik dalam karya seni rupa dua dimensi
• membandingkan bahan, alat dan teknik dalam karya seni rupa dua dimensi
• memilih bahan, alat dan teknik dalam dalam persiapan berkarya seni rupa dua dimensi

b.    Berkreasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi (Menggambar proyeksi) :
• Membuat gambar proyeksi garis
• Membuat gambar proyeksi bidang
•Membuat gambar proyeksi benda

D.        T u j u a n  P e m b e l a j a r a n :
Setelah melalui proses pembelajaran menggambar proyeksi mampu :
            Mengidentifikasi berbagai jenis  bahan dan media menggambar proyeksi
            Membedakan  teknik menggambar proyeksi dengan karya seni rupa lainnya
   Membandingkan teknik menggambar proyeksi dengan karya seni rupa lainnya
            Mengidentifikasi fungsi menggambar proyeksi
      Membedakan fungsi  menggambar proyeksi
      Membandingkan fungsi menggambar proyeksi
        Membuat gambar proyeksi garis, bidang dan proyeksi benda

E.         M a t e r i  P e m b e l a j a r a n :
    Alat , bahan, media yang digunakan dalam menggambar proyeksi
   Menggambar proyeksi garis, proyeksi bidang, dan proyeksi benda

F.         M e t o d e  P e m b e l a j a r a n :
   Diskusi kelompok
   Discovery learning
   Demonstrasi dan penugasan

G.    M e d i a ,  A l a t  d a n  S u m b e r  P e m b e l a j a r a n :
  buku pegangan guru dan buku teks siswa kelas XII
  Buku-buku referensi lainnya yang terkait dengan menggambar proyeksi
  contoh-contoh karya seni menggambar proyeksi
  internet

H.    S k e n a r i o  P e m b e l a j a r a n

        Rincian kegiatan bulan Juli 1, Agustus 4 :
Pertemuan 1, 2, 3, 4, 5  (KD 3.1 & KD 41)

A.   Kegiatan Awal  ( 15 Menit )

1.    Apersepsi
·            Mengucap salam, berdoa, absensi kehadiran siswa.
·           Menginformasikan kepada siswa visi dan misi sekolah, “Unggul dalam prestasi IPTEK   dan IMTAQ yang berwawasan lingkungan serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.”
·           Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat Tuhan atas rahmat kemerdekaan bangsa Indonesia.
·           Menanyakan kepada siswa tentang pokok bahasan yang akan diberikan, apakah mereka sudah mendengar dan mengenal dan mengetahui sebelumnya.
·           Menyampaikan pokok bahasan dan materi pembelajaran menggambar proyeksi sebagaimana yang tertera pada KD dan Indikator  RPP yang dibuat.

2.    rientasi
·           Menunjukkan contoh-contoh berupa gambar, video dari internet, dan koleksi  pembelajaran menggambar proyeksi.
·            Memberikan motivasi tentang fungsi dan manfaat menggambar proyeksi.

3.    Motivasi
·           Mendemonstrasikan di papan tulis membuat gambar proyeksi garis, proyeksi bidang dan proyeksi benda.
·            Menginformasikan tentang fungsi dan manfaat  menggambar proyeksi bagi kehidupan.

4.    Pemberian Acuan :
    Garis besar materi tentang menggambar proyeksi
    Pembentukan kelompok diskusi

5.    Menyampaikan tujuan pembelajaran
    Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
-  Memahami tentang konsep seni menggambar proyeksi
-  Memahami teknik menggambar proyeksi
-  Memahami prosedur dalam proses menggambar proyeksi

         Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa :
-  Mampu membuat gambar teknik proyeksi garis
-  Mampu membuat gambar teknik proyeksi bidang
-  Mampu membuat gambar teknik proyeksi benda
-   

B.  Kegiatan Inti ( 60 menit )

1.    Mengamati
·      Memberi motivasi  memvasilitasi siswa dengan memperlihatkan berbagai karya-karya seni rupa dua dimensi terutama gambar proyeksi dari media cetak, majalah, surat kabar, brosur, dan sebagainya.
·      Siswa menyimak tentang konsep, teknik, fungsi dan prosedur menggambar proyeksi
·      Guru menilai keterampilan siswa dalam membuat gambar proyeksi
    Siswa mengamati contoh-contoh yang disampaikan guru terkait materi yang disampaikan
  Dalam aktivitas mengamati, guru menggunakan berbagai media pembelajaran baik secara konkrit seperti foto-foto, gambar maupun media elektronik.

2.    Menanya
·      Siswa mendikusikan dengan teman kelompoknya mengenai gambar proyeksi yang dibuatnya.
·      Siswa mendiskusikan dengan teman kelompoknya mengenai konsep, teknik, fungsi karya seni rupa khusnya gambar teknik proyeksi
·      Guru bertanya dan meminta tanggapan siswa tentang menggambar teknik proyeksi
·      Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang pengertian “Karya seni rupa dua dimensi menggambar proyeksi
·      Guru bertanya tentang manfaat dan fungsi menggambar proyeksi dalam kehidupan

3.    Mencoba/Mengeksplorasi
·      Memotivasi dan memfasilitasisiswa agar mengkoleksi berbagai informasi tentang bahan dan alat yang digunakan dalam menggambar proyeksi
·      Memotivasi dan memfasilitasi siswa agar mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah teknik membuat gambar proyeksi
·      Memotivasi dan memfasilitasi siswa agar mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah teknik membuat gambar proyeksi

4.    Mengasosiasi
·      Siswa dimotivasi dan difasilitasiuntuk membandingkan bahan, media, alat, teknik, jenis, imbol dan nilai estetik yang terkandung di dalam menggambar proyeksi dengan membandingkan gambar yang dibuatnya  dengan gambar yang dibuat oleh teman sekelasnya.
·      Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh berkait dengan bahan, media, alat, teknik, jenis, imbol dan nilai estetik yang terkandung di dalam berbagai karya menggambar teknik proyeksi.
·      Siswa diminta untuk membuat konsep menggambar teknik proyeksi dengan menuliskan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetik menggambar teknik proyeksi yang akan dibuatnya.


5.    Mengomunikasikan
·      Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh berkait bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetik menggambar proyeksi.
·      Siswa dimotivasi dan difasilitasiuntuk mempertanggungjawabkan secara lisan dan tulisan terhadap gambar proyeksi yang dibuatnya.

Dalam kegiatan ini, guru bertindak hanya sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa dalam menggali informasi bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetik gambar proyeksi. Hal tersebut perlu disampaikan guru, demikian pula bagaimana cara memperolehnya. Akan tetapi, guru hendaknya menghindari penyampaian materi menggambar proyeksi yang bersifat tuntas. Hal ini dilakukan agar siswa termotivasi untuk menuntaskannya sendiri dan sampai sejauh mana pemahaman, pengertian dan kemampuan siwa dalam menggambar proyeksi.

C.Penutup  ( 15 menit )

Membuat simpulan materi pembelajaran
Konsep umum :
  Menggambar proyeksi adalah “Cara menggambar benda bentuk tiga dimensi yang dirubah ke dalam bentuk dua dimensi yang penggambarannya berupa bentuk ukurannya secara tepat yang dilihat dari beberapa sudut pandang”. Menggambar proyeksi terkategorisasi karya seni rupa dua dimensi terapan berdasar tujuan pembuatannya.
   Kata  Medium berasal dari kata “media” yang berarti perantara. Istilah medium dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berkait dengan bahan. Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik diperlukan untuk menciptakan karya seni yang berkualitas. Hal ini tentu sangat dibutuhkan latihan yang terus menerus, ulet, sabar dan berkelanjutan .
·      Bahan adalah semua material habis pakai yang digunakan dalam proses mewujudkan karya seni rupa.
·      Alat adalah benda yang digunakan untuk mengolah bahan dalam mewujudkan karya seni rupa.
·      Teknik adalah cara berkarya seni rupa dengan bantuan alat untuk mengolah bahan tertentu dalam mewujudkan karya seni rupa.
·      Obyek adalah  visualisasi dari penataan unsur-unsur fisik dan non fisik pada karya seni rupa.

Pengayaan :
Pengayaan materi diberikan melalui pembelajaran praktik membuat gambar teknik proyeksi, yang diberikan dengan cara sebagai berikut:
      Memberikan contoh sebanyak-banyaknya menggambar proyeksi.
      memberikan pula contoh karya seni rupa terapan yang dimanfaatkan sebagai benda hiasan atau semata-mata untuk kepentingan estetik saja.
      Menunjukkan berbagai contoh karya seni rupa dua dimensi dengan penataan unsur-unsur visualnya secara sederhana maupun kompleks.
      Memberikan pula contoh karya menggambar teknik, seni rupa tradisional, modern, daerah maupun mancanegara.
      Memberikan contoh bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi tidak hanya bahan, alat dan teknik yang konvensional (umum dipakai) tetapi juga bahan, alat dan teknik yang non konvensional (tidak umum).

Pengayaan diberikan kepada siswa dalam rangka membuka wawasan seni rupa siswa yang lebih luas sebagai stimulus berpikir dan berkarya secara kreatif.

I.          P e n i l a i a n :

1.        Mekanisme dan prosedur,
     Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2.        Instrumen penilaian :
a.       Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada   aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
b.      Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
c.       Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
d.      Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan pilihan ganda.
e.      Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

3.         Contoh Lembar Instrumen Penilaian (Terlampir)

Lampiran:
1.    Instrumen Penilaian Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran                         : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Program                          : XII MIA
Kompetensi                               : KD 3.1 Dan 4.1

No
Nama Siswa
Observasi
Kinerja Presentasi
Jumlah
Skor
NilaI
Aktif
Tanggung jawab
Kerja sama
Peran serta
Visual
Isi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.        

4
4
3
4
3
3
21

2.        









3.        









4.        









5.        










Keterangan pengisian skor
4.  Sangat tinggi
3.  Tinggi
2.  Cukup tinggi
1.  Kurang

2.     Tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah

No
Pernyataan
Benar
Salah
1.        
Karya seni rupa dua dimensi di antaranya adalah, gambar proyeksi, lukisan, gambar sketsa, gambar ilustrasi.


2.        
Bentuk dua dimensi adalah yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau tebal sehingga mempunyai volume.


3.        
Media atau bahan membuat lukisan diantaranya adalah cat minyak, cat air, cat poster


4.        
Menggam teknik sipil ararsitektur termasuk karya seni dua dimensi



3.     Contoh Tes Uraian
Jawablah petanyaan berikut ini!
1.          Jelaskan berikut contohnya, apa yang dimaksud dengan menggambar teknik proyeksi?!
2.         Sebutkan bahan, alat  dan media yang yang digunakan dalam menggambar proyeksi
3.         Jelaskan  berikut contohnya, tiga buah karya seni rupa dua dimensi!
4.          Jelaskan perbedaan teknik antara menggambar proyeksi dan menggambar lukisan, berikan pula contohnya!
5.         Sebutkan langkah-langkah menggambar proyeksi !
6.         Sebutkan langkah-langkah membuat karya lukisan!
7.         Apakah  kreatifitas perlu dalam berkarya seni? Jelaskanlah pendapatmu!
8.         Apa perbedaan antara menggambar dan melukis, jelaskan?!

4.    Lembar Instrumen Penilaian Praktik

FORMAT PENILAIAN BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
No.
Nama siswa
Kesesuai-an model dengan obyek gambar
Kreatifi-tas pemilihan model
Komposisi unsur-unsur visual
Kesesuaian teknik dengan alat dan bahan yang digunakan
Penyelesaian akhir (Finishing)


1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.





















2.





















3.





















dst






















Keterangan:

Pedoman penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor yang diperoleh
                                                                   = Skor akhir
 Skor maksimal


Contoh:
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:
Siswa memperoleh nilai :
Sangat baik         : apabila memperoleh skor  A – dan A
Baik                        : apabila memperoleh skor  B - , B, dan B
Cukup                   : apabila memperoleh skor  C -, C, dan C
Kurang                  : apabila memperoleh skor  D dan D +

5.    Lembar Instrumen Penilaian Pribadi

P E N I L A I A N  P R I B A D I

Nama                           :   fransisca
Kelas                            :   XII MIA
Semester                     :  Ganjil
Waktu Penilaian        :

No.
Pernyataan Siswa
Ya
Tidak
1
Saya belajar dengan sungguh-sungguh


2
Saya aktif dan selalu bertanya jika ada penjelasan materi yang belum saya mengerti.


3
Saya Sering menunda-nunda tugas yang diberikan guru



SKOR
KETERANGAN
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
kurang

















6.      Lembar Instrumen Penilaian Antar Teman

P E N I L A I A N  A N T A R  T E M A N

Nama                           :
Kelas                            :
Semester                     :
Waktu Penilaian        :

No.
Pernyataan Siswa
Ya
Tidak
1
Belajar dengan sungguh-sungguh


2
Aktif dan selalu bertanya jika ada penjelasan materi yang belum saya mengerti.


3
Sering menunda-nunda tugas yang diberikan guru





Jakarta, 27 Juli 2015
Mengetahui, Kepala SMA Negeri  42 Jakarta                         Guru Mata Pelajaran



Drs. Sonny Juhersoni, M.Pd                                                          Drs. Slamet Priyadi
NIP. 196510061992031003                                                         NIP. 195712091987031006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar