Minggu, 25 Januari 2015

MENGENAL PRESIDEN AMERIKA SERIKAT KEDUA “JOHN ADAMS” ( 1735 – 1826 )


John Adams Presiden A.S. Kedua ( Foto: SP )
JOHN ADAMS 1735-1826
“kemerdekaan tidak dapat dipertahankan tanpa adanya                pengetahuan menyeluruh di kalangan rakyat tentang hal itu.”
—Disertasi mengenai Pemerintahan dan UU Feodal, 1765.-

Diahirkan :
Di Briantree, Massachusetts, 30 Oktober 1735
Pendidikan :
Lulusan Harvard 1755
Kawin :
Dengan Abigail Smith 1758
Karier :
-          Ahli hukum 1758.
-          Anggota Kongres Kontinental 1774-1778.
-          Komisaris Negara buat Prancis tahun 1778.
-          Menyusun Konstitusi Massachusetts tahun 1779.
-          Sebagai Duta Besar untuk merundingkan perdamaian dengan Inggris, 1779.
-          Duta Besar untuk Belanda tahun 1780.
-          Duta besar untuk Inggris tahun 1785.
-          Wakil Presiden tahun 1789-1797
-          Presiden tahun 1797-1801

Meninggal :
Di Quincy, Massachusetts, pada 4 Juli 1826

Adalah lumrah bahwa John Adams, Wakil Presiden dalam Pemerintahan Washington, menggantikan George Washington.  Karena dengan sikapnya yang suka bertengkar tapi berani itu dia telah banyak menyumbangkan kepada Negara yang baru itu.  Berbeda dengan Washington, John Adams bukanlah pemimpin yang besar.  Dia bukan merupakan pribadi yang bisa memerintah, tapi bukan pula pribadi yang mempesonakan.  Dia adalah seorang ahli hukum dan cendikiawan yang memberikan sumbangan-sumbangan terbesar sebelum menjadi presiden.  Seorang dengan integritas yang keras dan mampu menumpahkan perhatiannya kepada sesuatu kepentingan dengan intensitas yang hebat.  Dia mengutuk UU Materai tahun 1765, yang merupakan tindakan pertamanya untuk menyokong cita-cita kemerdekaan, dan dalam Kongres Kontinental, ketika koloni-koloni ragu menghadapi keputusan yang maha penting itu, dia dengan berani berjuang untuk menerima Deklarasi  Kemerdekaan.  Dia selanjutnya memperkenalkan diri mewakili negerinya yang masih muda dengan kemuliaan dan keberhasilan di hadapan Pengadilan Eropa yang terkemuka.

Pada tahun 1789 Adams adalah tokoh yang dihormati tetapi bukan merupakan tokoh yang populer.  Untuk terpilih menggantikan Washington dia hanya memperoleh 34 dari 69 suara yang mungkin.  Dan selama delapan tahun dia terus menerus di bawah bayangan Washington yang menonjol.  Sayang sekali  masa jabatannya berjalan sedikit kurang baik.  Perjuangannya bersama Alexander Hamilton dan anggota-anggota kabinetnya menimbulkan perjuangan kelompok dalam Partai Federal dan Pemerintah.  Melalui perdebatan sengit Adams tetap tinggal sebagai seorang Federalis, memelihara  pemerintah pusat dengan kuat, yang didirikan oleh Washington dan Hamilton.  Ketika orang-orang Federalis meloloskan UU Anti Hasutan dan Orang Asing dalam tahun1789, mereka menerima kekuasaan yang besar itu dengan kritik-kritik terhadap pemerintah bahwa mereka menentang kemerdekaan individu yang sangat penting.  Partai itu sudah erat sekali bersekutu dengan kaum ningrat kolonial yang ada.  Melaksanakan ide pemerintahan yang kuat begitu jauhnya.  Baik Adams maupun partai kehilangan pamornya.  Dalam pemilihan tahun 1800 Adams dikalahkan oleh Jefferson dan Partai Republik yang baru.  Selama pemerintahan John Adams penduduk Amerika Serikat tahun 1797 berpenduduk —4,883,209 orang, dan tahun 1801 berkembang menjadi —5,485,528 orang.

Putaka:
Vincent Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
 “Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa
oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982

Sabtu, 10 Januari 2015 – 18:35 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar