Blog Ki Slamet : Guru SMAN 42 Jakarta Menulis
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 10 : 34 WIB
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 10 : 34 WIB
"GARUDA PANCASILA" |
“KETIKA GARUDAKU
SAKIT TAK BISA BANGKIT”
Karya : Ki
Slamet 42
Saat Sang Rajawali Garudaku luka
parah hampir mati
Kedua sayapnya tiada berdaya terikat
kuat tali temali
Bulu-bulunya lepas semua, nyaris tak
bisa tumbuh lagi
Tubuhnya gemetar kedinginan tiada yang mau peduli
Maka aku baca dalam hati, mantra aji
Pancasila sakti
“Ya,
Allah Tuhanku! kuatkanlah
jiwani Ketuhananku
Ya, Allah Tuhanku! bangkitkanlah
rasa Kemanusianku
Ya,
Allah Tuhanku! kuatkan rasa Persatuan di jiwaku
Ya,
Allah Tuhanku! kuatkanlah jiwani Kerakyatanku
Ya,Allah Tuhanku! tumbuhkan rasa
Keadilan sosialku”
Meskipun kedua matanya, masih rabun
tak bisa melihat
Walaupun lehernya, masih lunglai tiada bisa menggeliat
Kendati kedua sayapnya, masih terbelenggu tali kawat
Badan dan kaki, masih belum bisa topang beban sarat
Namun, aku yakin kelak kembali
semula, sehat wal’afiat
Dan, Sang Rajawali Garudaku mampulah
terbang tinggi
Kepakkan sayap menguak awan hitam
yang menyelimuti
Di seluruh Nusantara, bumi ibu
pertiwi nan bersih suci
Kibarkan Sang Saka Merah Putih,
pusaka bangsa sejati
Kokohlah dalam kebhinekaan yang asri
berwarna-warni
Dan,
UUD 45, Pancasila sakti, akan
selalulah berjaya
Dalam naungi kebhinekaan kehidupan bangsa
Indonesia
Bermasyarakat, bernegara, berbangsa dan ritual agama
Kendati berbeda-bedalah suku, agama, dan budayanya
Tetapi hidup rukun di
Negeri ber-Bhineka Tunggal Ika
Bumi
Pangarakan, Bogor
Sabtu, 01
Oktober 2016 - 09:40 WIB