Jumat, 30 September 2016

KETIKA GARUDAKU SAKIT TAK BISA BANGKIT Karya : Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet : Guru SMAN 42 Jakarta Menulis
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 10 : 34  WIB 

Image "Garudaku" ( Foto : Google )
"GARUDA PANCASILA"

“KETIKA GARUDAKU SAKIT TAK BISA BANGKIT”
Karya : Ki Slamet 42

Saat Sang Rajawali Garudaku luka parah hampir mati
Kedua sayapnya tiada berdaya terikat kuat tali temali
Bulu-bulunya lepas semua, nyaris tak bisa tumbuh lagi
Tubuhnya  gemetar kedinginan tiada yang mau peduli
Maka aku baca dalam hati, mantra aji Pancasila sakti

“Ya,  Allah Tuhanku! kuatkanlah  jiwani  Ketuhananku
Ya, Allah Tuhanku! bangkitkanlah rasa Kemanusianku
Ya,  Allah Tuhanku! kuatkan rasa Persatuan di jiwaku
Ya,  Allah  Tuhanku! kuatkanlah  jiwani Kerakyatanku
Ya,Allah Tuhanku! tumbuhkan rasa Keadilan sosialku”

Meskipun kedua matanya, masih rabun tak bisa melihat
Walaupun lehernya,  masih lunglai tiada bisa menggeliat
Kendati kedua sayapnya,  masih terbelenggu tali kawat
Badan dan kaki,  masih belum bisa topang  beban sarat
Namun, aku yakin kelak kembali semula, sehat wal’afiat

Dan, Sang Rajawali Garudaku mampulah terbang tinggi
Kepakkan sayap menguak awan hitam yang menyelimuti
Di seluruh Nusantara, bumi ibu pertiwi nan bersih suci
Kibarkan Sang Saka Merah Putih, pusaka bangsa sejati
Kokohlah dalam kebhinekaan yang asri berwarna-warni

Dan,  UUD 45,  Pancasila sakti,  akan  selalulah berjaya
Dalam naungi kebhinekaan kehidupan bangsa Indonesia
Bermasyarakat, bernegara,  berbangsa dan ritual agama
Kendati  berbeda-bedalah suku,  agama, dan budayanya
Tetapi hidup rukun  di  Negeri ber-Bhineka Tunggal Ika

Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 09:40 WIB
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar