Sabtu, 24 September 2016

KIRIMAN DARI DRS. I GUSTI NGURAH DWAJA GURU SMAN 42

Blog Ki Slamet : Guru SMAN 42 Jakarta Menulis
Minggu, 25 September 2016 - 12 : 50 WIB

Image "Elicia Dwi Pratama
eliciadwipratama.wordpress.com

PAHALA BAGI ANAK YANG BERBAKTI
KEPADA ORANG TUA DALAM HINDU
By Elicia Dwi Pratama

Dalam kitab suci Sarasamuscaya disebutkan ada empat pahala yang diterima oleh anak-anak yang berbakti kepada orang tua:

1. K i r t i
Selalu dipuji dan didoakan untuk mendapatkan kerahayuan oleh sanak keluarga dan orang-orang lain keluarga, karena dipandang terhormat. Puji dan doa yang positif seperti itu akan mendorong aktivitas dan gairah kehidupan sehingga anak-anak akan menjadi lebih meningkat kualitas kehidupannya.

2. A y u s a ( Berumur panjang dan sehat )
Umur panjang dan sehat sangat diperlukan agar manusia dapat menempuh tahapan-tahapan kehidupannya dengan sempurnya, yaitu melalui Catur ashrama: Brahmacarya, gryahasta, wanaprastha, dan bhiksuka. Brahmacarya adalah masa menempuh pendidikan, gryahastha adalah masa berumah tangga dan mengembangkan keturunan, wanaprastha adalah masa menyiapkan diri menuju kehidupan yang lebih suci, dan bhiksuka adalah masa kehidupan yang suci, lepas dari ikatan-ikatan keduniawian.

3. B a l a
Mempunyai kekuatan yang tangguh dalam menempuh kehidupan baik ketangguhan yang berupa pemenuhan kebutuhan hidup, kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan, dan juga ketangguhan dalam arti menguatkan kesucian mental/rohani.

4. Y a s a  P a t t i n g g a l  R a h a y u
Kebaktian pada orang tua akan menjadi contoh bagi keturunan selanjutnya dan akan dilanjutkan, sehingga bila anak-anak sudah menjadi tua atau meninggal dunia, secara sambung menyambung para keturunannya pun akan menghormati dan berbakti kepadanya, karena kebaktian itu sudah menjadi tradisi yang baik di dalam keluarganya.

S u m b e r  : 
eliciadwipratama.wordpress.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar