Denmas Priyadi Blog │ Selasa, 14 Mei
2013 │ 08:25 WIB
Siswa senang menampilkan ide kreatifnya |
Dalam konsep pendidikan lama situasi pembelajaran didominasi oleh guru.
Siswa lebih bersifat pasif menerima sepenuhnya materi apa saja yang di
sampaikan dan diberikan guru. Kurikulum, mutlak direncanakan, disusun dan
dibuat oleh pemerintah dan guru atau sekolah tanpa mengikutsertakan siswa.
Berkait dengan hal tersebut berdasarkan studi psikologi dan sosiologi
pendikdiian, Masyarakat pendidikan umumnya menghendaki perubahan dan hendaknya
konsep pendidikan terutama dalam pengajaran agar lebih memperhatikan minat,
kebutuhan dan kesiapan siswa untuk belajar.Ekspresi karya seni musi |
Sehubungan dengat hal tersebut John Dewey mengemukakan ide dan gagasannya dalam konsep Pendidikan Pogresif sebagai berikut:
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara perorangan.(indivudually
learning)
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (learning
experiencing)
3. Guru memberi dorongan semangat dan motivasi bukan hanya pemerintah.
Artinya bahwa guru memberikan penjelasan tentang arah kegiatan pembelajaran yang merupakan kebutuhan siswa.
4. Guru mengajaksertakan siswa dalam berbagai aktifitas kehidupan belajar di sekolah yang mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan.
5. guru memberi arahan dan bimbingan sepenuhnya agar siswa menyadari bahwa hidup itu dinamis dan mengalami perubahan yang begitu cepat.
Artinya bahwa guru memberikan penjelasan tentang arah kegiatan pembelajaran yang merupakan kebutuhan siswa.
4. Guru mengajaksertakan siswa dalam berbagai aktifitas kehidupan belajar di sekolah yang mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan.
5. guru memberi arahan dan bimbingan sepenuhnya agar siswa menyadari bahwa hidup itu dinamis dan mengalami perubahan yang begitu cepat.
Ekspresi Seni Rupa karya Effira & Febby Satria X-5 |
Berdasarkan fakta dan realitas tersebut sudah seyogyanya sistem pengajaran lama
yang bersifat hafalan, verbalistik dan berbagai aktifitas yang mekanistik di
kelas tidak diterapkan lagi. Strategi dan metode pembelajaran yang memberi
kebebasan siswa dalam melakukan penelitian dan menemukan sesuatu hal utamanya
diberikan kepada siswa, berlebih dalam berbagai aktifitas ekstra kurikuler.
Slamet Priyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar